Komoditas satwa harapan
Satwa harapan merupakan hewan yang apabila dibudidayakan atau dipelihara mampu menghasilkan bahan baku, jasa, hingga manfaat. Salah satu tujuan memelihara satwa harapan adalah nilai ekonomisnya.
Pasalnya, hewan yang tergolong satwa harapan tersebut dapat menghasilkan bahan mentah seperti daging, susu, minyak, tanduk, kulit dan masih banyak lagi. Salah satu cara pengembangan satwa ini adalah dengan penangkaran.
Dilansir melalui berbagai sumber, ada empat hal yang harus diperhatikan agar proses penangkaran satwa harapan ini maksimal, yaitu:
Obyek. Perhatikan populasi satwa di alam. Apakah mencukupi atau tidak, bagaimana kondisi spesies, dan bagaimana proses pemeliharaannya.
Penguasaan ilmu dan teknologi yang meliputi ekologi satwa liar dan teknologi terbaru.
Tenaga terampil untuk menerapkan proses ekologi saat pengelolaan penangkaran.
Masyarakat. Berkaitan dengan sosial budaya serta harapan sebagai sasaran pemasaran produk.
Jenis Budidaya Satwa Harapan
Budidaya cacing tanah untuk menyuburkan tanah, bahan baku obat-obatan, dan bahan baku pakan ternak.
Budidaya jangkrik yang menghasilkan protein dan bahan pakan burung atau ayam.
Budidaya ulat sutra untuk menghasilkan sutra sebagai bahan baku kain sutra.
Budidaya lebah madu yang menghasilkan madu, royal jelly, bipollen, dan lilin.
Budidaya rusa sebagai penghasil daging, kulit untuk kerajinan, dan tanduk untuk hiasan.
Budidaya buaya yang kulitnya dapat dijadikan bahan baku suatu produk.
Komentar
Posting Komentar