Praktik Lintas Bidang (Tematis). Komputasi dan Ruang Lingkupnya
Budaya kerja adalah sebuah konsep yang mengatur proses berpikir, kepercayaan, serta prilaku karyawan/anggota yang didasarkan pada ideologi suatu organisasi. Budaya kerja timbul akibat hasil belajar bersama antar anggota untuk memahami, berpikir, dan merasakan satu sama lain agar bisa memecahkan masalah yang ada. Salah satu bentuk pemecahan masalah adalah dengan pemanfaatan penggunaan komputer. Penggunaan komputer sudah semakin meluas dan merambah di segala aspek kehidupan, contohnya di dunia organisasi/perusahaan.
Dengan Menggunakan komputer, membuat laporan, melakukan perhitungan, dan mengolah data bisa dilakukan menggunakan aplikasi yang dibutuhkan. Contoh masalah yang dapat diselesaikan menggunakan komputer adalah menghitung gaji karyawan/anggota. Dengan menggunakan komputer, perusahaan dapat melakukan efisiensi biaya dan proses yang lebih cepat dan akurat.
Berpikir komputasi dapat dilakukan untuk memecahkan masalah kompleks dengan menggunakan suatu algoritma atau runutan yang sistematis. Seperti yang sudah dipelajari pada bab sebelumnya, cara kerja yang digunakan dalam berpikir komputasi adalah dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, berpikiri algoritma. Sumber : Buku informatika penerbit grafindo.
Budaya informatika lewat berpikir komputasional
Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.
Kolaborasi informatika lewat tematik
Secara sederhana graf didefinisikan sebagai kumpulan titik yang dihubungkan oleh garis. Secara matematis, graf adalah pasangan himpunan (V,E) dimana V adalah himpunan tak kosong yang memiliki elemen disebut simpul (vertices) dan E adalah kumpulan dari dua elemen subsets V yang disebut busur (edges).
jenis-jenis graf
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf sederhana (simple graph).
Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana.
2. Graf tak-sederhana (unsimple-graph).
Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang
dinamakan graf tak-sederhana (unsimple graph).
Berdasarkan jumlah simpul pada suatu graf, maka secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf berhingga (limited graph)
Graf berhingga adalah graf yang jumlah simpulnya, n, berhingga.
2. Graf tak-berhingga (unlimited graph)
Graf yang jumlah simpulnya, n, tidak berhingga banyaknya disebut graf tak-berhingga.
Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas 2 jenis:
1. Graf tak-berarah (undirected graph)
Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah.
2. Graf berarah (directed graph atau digraph)
Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah.
4. Metode integrasi numerik adalah suatu cara untuk menghitung aproksimasi luas daerah di bawah fungsi yang dimaksud pada selang yang diberikan. Berikut ini adalah beberapa metode integrasi numerik yang lazim digunakan: Metode Euler Eksplisit. merupakan metode integrasi yang paling mudah.
5. Empat kemampuan dasar dalam computational thinking, yaitu:
Decomposition (dekomposisi)
Pattern Recognition (pengenalan pola)
Abstraction (Abstraksi)
Algorithm (Penulisan Algoritma)
- Decomposition (dekomposisi)
dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia yang membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer atau media pembusukan.
- Pattern Recognition (pengenalan pola)
Pengenalan pola merupakan bidang dalam pembelajaran mesin dan dapat diartikan sebagai "tindakan mengambil data mentah dan bertindak berdasarkan klasifikasi data". ... Ilmu pengetahuan yang menitikberatkan pada deskripsi dan klasifikasi (pengenalan) dari suatu pengukuran.
- Abstraction (Abstraksi)
abstraksi adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya, dengan menyembunyikan rincian / detail implementasi. Abstraksi mencoba menyembunyikan detail agar programmer dapat berfokus pada konsep tertentu saja pada satu waktu
- Algorithm (Penulisan Algoritma)
Terdapat 3 cara penulisan (notasi) algoritma yang biasanya digunakan oleh para programer dalam menuliskan algoritmanya, yaitu: Structured English (SE), Pseudocode (kode-semu), dan Flowchart (bagan alir)
Problem model komputasi menggunakan kalkulasi integrasi numerik
Komentar
Posting Komentar